Kepala BSSN dan Wagub Launching Tim LampungProv-CSIRT

Rabu, 29 Juni 2022 | 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Pemerintah Daerah tentunya memiliki kemungkinan tidak luput dari serangan siber. Untuk itu, perlu langkah cepat, efektif dan efisien.

Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Lampung terpilih menjadi salah satu dari tujuh Instansi Pemerintah Daerah sebagai Target Rencana Kerja Pemerintah Prioritas Nasional Pembentukan CSIRT tahun 2022. Dengan berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Pemerintah Provinsi Lampung telah membentuk LampungProv-CSIRT.

Wagub Chusnunia berharap dengan hadirnya LampungProv-CSIRT dapat meningkatkan pertahanan dan keamanan berbasis siber di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Pelantikan JPTP, Lima Jabatan Strategis Masih Kosong

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Letjen TNI (purn) Hinsa Siburiam mengapresiasi atas terselenggaranya launching LampungProv-CSIRT. “Kami dari BSSN berharap dengan dilaunchingnya CSIRT ini, maka sistem Pemerintahan berbasis elektronik dapat berlangsung dengan baik. Tentunya untuk efektivitas dan efisiensi Pemerintahan, yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujar Kepala BSSN Hinsa Siburian.

Terkait dengan Siber ini, Kepala BSSN Hinsa Siburian, menyampaikan bahwa Presiden telah mengingatkan agar kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber, termasuk penyalahgunaan data. Dan dalam bidang pertahanan keamanan, kita juga harus tanggap dan siap menghadapi perang siber.

Baca Juga:  Bunda PAUD Provinsi Lampung Dorong Penguatan Profesionalisme Guru PAUD Melalui Deep Learning

Ia menjelaskan bahwa ada dua sifat serangan siber yaitu bersifat teknis dan bersifat sosial.

Ancaman siber bersifat teknis yaitu menyerang lapisan jaringan logika melalui metode teknis yang intrusif dengan tujuan mendapatkan akses ilegal, kedalam jaringan dan sistem pihak sasaran guna menghancurkan, mengubah, mencuri, dan memasukkan informasi.

Sedangkan ancaman siber bersifat sosial, seperti menyebarkan informasi palsu untuk membuat keresahan ditengah masyarakat. ##

Berita Terkait

Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Ketum JMSI Teguh Santosa Kunjungi Bali, Tekankan Profesionalisme Media Siber
Eko dan Uya Kuya, Anggota DPR RI, Sahroni dan Naffa Urbah Di Non Aktifkan
Kata Gubernur Lampung Hadapi Demo Besok: ” Silahkan, Tidak Anarkis, Waspada Penyusupan”
Kapolda Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Digelar Tertib dan Damai
Wali Murid hingga Pedagang Berharap Demo di Lampung Berjalan Damai
Muswil MES Bali Resmi Dibuka, Teguh Santosa Tegaskan Pentingnya Ekonomi Syariah

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:05 WIB

Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:38 WIB

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:33 WIB

Ketum JMSI Teguh Santosa Kunjungi Bali, Tekankan Profesionalisme Media Siber

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Eko dan Uya Kuya, Anggota DPR RI, Sahroni dan Naffa Urbah Di Non Aktifkan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:11 WIB

Kata Gubernur Lampung Hadapi Demo Besok: ” Silahkan, Tidak Anarkis, Waspada Penyusupan”

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025

Minggu, 31 Agu 2025 - 21:05 WIB

#indonesiaswasembada

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agu 2025 - 19:38 WIB

#indonesiaswasembada

Eko dan Uya Kuya, Anggota DPR RI, Sahroni dan Naffa Urbah Di Non Aktifkan

Minggu, 31 Agu 2025 - 14:46 WIB