Laporan : Heri/ CJ
JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengklaim dana desa dalam empat tahun terakhir mampu meningkatkan kegiatan Posyandu, melalui pembangunan sebanyak 9.692 unit Polindes dan 28.820 unit Posyandu.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mengatakan saat ini 93 persen desa kini rutin menyelenggarakan kegiatan Posyandu setiap bulannya.
Desa yang mengalami kejadian gizi buruk, katanya, perlahan-lahan mengalami perbaikan arena pelayanan sosial dasarnya sudah mulai membaik. Desa dengan kejadian gizi buruk berkurang 29 persen. Anwar mengatakan bentuk lain dari realisasi dana desa adalah telah terbangunnya sepanjang 191.600 kilometer jalan desa.
Menurut dia, hal ini tak hanya mempermudah akses masyarakat desa, namun juga berimplikasi signifikan terhadap aktivitas ekonomi perdesaan. Contoh lain lagi terkait pasar desa. Dalam empat tahun terakhir, dana desa sudah membangun 8.983 unit pasar desa. Ini adalah infrastruktur ekonomi perdesaan yang sangat berpengaruh pada aktifitas ekonomi desa.