Laporan: Heri S
JAKARTA-Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengajak semua pihak untuk menjadikan dua kasus kematian akibat varian Omicron tersebut sebagai peringatan, dalam menghadapi lonjakan Omicron yang diprediksi bakal terjadi antara pada Februari-Maret.
“Sudah ada dua pasien varian Omicron yang meninggal. Artinya sudah ada case fatality rate-nya. Saya kira ini membuktikan bahwa Omicron itu memang bahaya dan nyata, sekaligus juga beresiko bagi orang-orang yang belum divaksin serta terhadap orang yang meskipun sudah divaksin tapi punya komorbid,” kata Rahmad dalam keterangan pers, Senin (24/1/).
Politisi PDI-Perjuangan ini menilai, semua pihak harus mempersiapkan diri dengan baik secara psikologis untuk menghadapi lonjakan varian Omicron, dalam artian tetap tenang dan tidak panik. Mencerna informasi dengan benar serta melakukan hal-hal pencegahan sesuai dengan anjuran pemerintah. “Saya kira kita harus mempersiapkan diri dengan baik dan melakukan langkah dan tindakan yang tepat sesuai dengan anjuran pemerintah. Itu saya kira yang terpenting,” katanya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.