MESUJI – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Seminar Implementasi Aksi Perubahan (AKPER). Pelatihan Kepemimpinan Pengawas tahun 2025 dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari ini, Selasa, (8/07/2025).
Dalam kegiatan ini, saudara Destian Rifaldi, S.H., M.Kn., selaku Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran pada Kantor Pertanahan Kabupaten Mesuji, memaparkan hasil implementasi Aksi Perubahan dengan judul:
“Optimalisasi Manajemen Buku Tanah dan Surat Ukur melalui Sistem Kendali Peminjaman Digital Berbasis Google Spreadsheet pada Kantor Pertanahan Kabupaten Mesuji”
Aksi perubahan ini merupakan inovasi dalam tata kelola administrasi pertanahan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam proses peminjaman serta pengembalian dokumen Buku Tanah dan Surat Ukur.
Sistem kendali digital yang dikembangkan mempermudah monitoring secara real-time, meminimalkan risiko kehilangan dokumen, serta mendukung percepatan layanan pertanahan di wilayah Kabupaten Mesuji.
Seminar ini dibimbing oleh: Coach, yaitu: Ibu Nunung Nurhidayah, Widyaiswara BPSDM Kementerian ATR/BPN; Penguji, yaitu: Iin Herawati, Kepala Bagian Manajemen Risiko Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko; serta
Mentor, yaitu: Endi Purnomo, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mesuji.
Dalam sambutannya, Endi Purnomo menyampaikan apresiasi atas inovasi yang digagas dan berharap aksi perubahan ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Mesuji secara khusus, maupun bagi Kementerian ATR/BPN secara umum.
“Optimalisasi manajemen ini adalah langkah strategis untuk mendukung transformasi digital di bidang pertanahan. Semoga sistem ini dapat direplikasi di unit kerja lain agar memberikan pelayanan yang semakin tertib, cepat, dan akuntabel kepada masyarakat,” ujar Endi.
Endi, menambahkan: Inovasi ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan semangat transformasi digital Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk meningkatkan kualitas tata kelola administrasi pertanahan yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
“Saya yakin bahwa inovasi ini akan membawa dampak positif terhadap kinerja organisasi serta memperkuat komitmen kita dalam memberikan pelayanan pertanahan yang profesional, cepat, efektif, dan transparan kepada masyarakat,” tambahnya.
Seminar implementasi ini menjadi momentum penting bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas untuk mengaktualisasikan kompetensi kepemimpinan dalam menghadirkan inovasi yang berdampak pada perbaikan tata kelola organisasi.
Penulis : Nara J Afkar
Editor : Rudi Alfian
Sumber Berita : Mesuji
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.