Laporan : Vini
BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung diwakili Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, membuka acara Pelatihan Teknis Kesiapsiagaan Insiden Keamanan Siber (Cyber Security Exercise Technical) bagi Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Springhil, Selasa (11/10).
Kegiatan pelatihan diikuti peserta dari Kabupaten/kota se Provinsi Lampung menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) – Arif Fachru Rozi, S.ST dan Faizal Wahyu Romadhon, S.Tr.TP.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, yang menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Lampung, mengatakan, bahwa peretasan data menjadi serangan yang mengancam dan paling banyak dicari, karena data adalah aset informasi yang memiliki nilai jual.
“Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Pemerintah Daerah tentunya memiliki kemungkinan tidak luput dari serangan siber. Hal ini dapat merugikan, baik bagi Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Pemerintah Daerah yang selaku penyelenggara SPBE maupun bagi masyarakat atau bagi para stakeholder, ” ujar Ganjar Jationo.
Ganjar Jationo melanjutkan, dalam rangka penguatan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Penanganan Insiden Keamanan Siber, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung melaksanakan Kegiatan Pelatihan Teknis Kesiapsiagaan Insiden Keamanan Siber (Cyber Security Exercise Technical) bagi Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung.
1 2 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.