Laporan: Anis
JAKARTA-Mantan Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyatakan pemerintah seharusnya menyeimbangkan jalan berbayar (tol) dan jalan tak berbayar. Baik kuantitas maupun kualitas.
JK menilai bahwa jalan berbayar bukan dibangun oleh pemerintah. Jalan berbayar itu, menurutnya, dibangun oleh investor dan swasta. Oleh karena itu, politikus senior Partai Golkar tersebut meminta pemerintah fokus untuk membangun jalan tak berbayar.
“Jadi anggaran itu jangan lupa jalan tol bukan pemerintah yang buat, jangan lupa ya, itu oleh investor dan swasta,” ujar JK saat ditemui di Universitas Paramadina Kampus Cipayung (23/5).
JK menambahkan, perlu ada keseimbangan di dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia, baik itu jalan tidak berbayar maupun jalan bebas hambatan. Selain itu, ia meminta agar pembangunan jalan tol berbayar harus memperhatikan akses jalan yang bisa dinikmati seluruh warga tanpa harus membayar lebih.
JK menegaskan, kritiknya soal jalan ini bukan berarti dirinya (JK-red) tidak setuju terhadap pembangunan jalan tol berbayar. Lampung menjadi contoh yang tak bisa dilihat sebelah mata. Disi lain pemerintah membanggakan jalan tol, jalan nasional terlupakan.##