Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Mengenai lonjakan harga bahan pokok di pasar tradisional jelang Ramadhan tahun ini, Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) siapkan langkah konkrit guna menekan harga sembako dipasaran.
Kepala Disdag Lampura, Hendri, saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis, (17/03), mengatakan pihaknya sebenarnya telah mengetahui adanya lonjakan harga komoditi di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten setempat.
Hal itu berdasarkan laporan yang disampaikan oleh tim monitoring setiap minggunya.
“Sebenarnya kita sudah mengetahui adanya lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan puasa mendatang, dan itu selalu dilaporkan oleh tim monitoring dari Disdag setiap Minggu,” ujar Hendri.
Masih kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait termasuk tim satgas pangan. Dalam waktu dekat pihaknya akan mengambil langkah konkrit, yaitu melakukan sidak kelapangan bersama tim gabungan.
“Saya masih di Jakarta, dalam waktu dekat kami bakal turun lapangan (sidak), untuk menekan lonjakan harga khususnya kebutuhan pokok menjelang Ramadhan yang sudah dekat waktunya,” imbuh Kadis.
Beberapa waktu lalu, sambung Kadis, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Bulog Lampura untuk menyiasati hal tersebut, dan pihak Bulog menyambut baik rencana untuk mengadakan pasar murah (operasi pasar) yang akan disebar diberbagai titik.
“Kita juga akan pelajari faktor mengenai lonjakan harga komoditi, sebab pasokan sayuran di Lampura saat ini masih mengandalkan dari luar wilayah seperti dari Kabupaten tetangga (Lambar). Tim gabungan dari satgas pangan, lintas sektoral, dan Bulog sepakat untuk adakan pasar murah jika harga-harga masih melambung tinggi,” tutupnya. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.