HNW: Membela Palestina Merupakan Amanat Konstitusi Dan Sudah Dilakukan Sejak Presiden Soekarno

Selasa, 1 Agustus 2023 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Di ruang kerja, Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, 31 Juli 2023, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima Delegasi Gerakan Internasional Boikot, Divestasi, dan Sanksi Terhadap Israel (BDS National Committee).

Aktivis organisasi itu yang datang ke komplek parlemen adalah General Coordinator BDS International Committee Mahmud Nawajaa, International Secretariat Member of The BDS National Committee Maren Mantovani, BDS National Committee Coordinator For Asia Pasific Apoorva Gautam, Co-Inisiator BDS Indonesia Lisa Listiana, dan para pendamping organisasi itu.

Mahmud Nawajaa dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi terhadap sikap Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan israel. Indonesia dikatakan mempunyai sikap yang sangat mereka apresiasi ketika konsisten bela Palestina dengan menolak dan memboikot Timnas Israel saat hendak digelar Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Diungkap BDS National Committee sudah bergerak ke berbagai negara. Aktifitas yang dilakukan disebut mendapat dukungan dari berbagai kalangan, seperti politisi, masyarakat, dan pebisnis. Organisasi itu datang ke Jakarta sebab Indonesia merupakan negara yang bersikap konsisten dan tegas menolak normalisasi hubungan dengan Israel, bahkan Indonesia konsisten mengutuk keras penjajahan yang terus dilakukan oleh Israel serta kejahatan kemanusiaan yang dilakukan israel terhadap Palestina (Gaza, Masjid alAqsha dan Tepi Barat juga).

“Gerakan BDS ini sudah mendapat banyak dukungan dari publik di berbagai negara seperti Norwegia, Brasilia, Afrika Selatan, bahkan dari kalangan masyarakat di Amerika Serikat”, ujar Mahmud Nawajaa.

Terkait pembelaan Indonesia terhadap Palestina, HNW menyebut langkah yang demikian  merupakan amanat dari UUD NRI Tahun 1945. “Kita konsisten membela kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel, krn melaksanakan ketetentuan konstitusi, Pembukaan UUD 45. Apalagi Presiden2 Indonesia sejak zaman Bung Karno sampai zaman pak Jokowi, juga konsisten menyuarakan sikap tolak penjajahan israel dan dukung kemerdekaan Palestina sebagaiamaa ketentuan dalam alinea 1 Pembukaan UUD 45 itu”ujarnya.

Baca Juga:  Pasien Jantung Bocor di Kecamatan Katibung Lamsel Butuh Uluran Tangan Kita

Disampaikan kepada delegasi yang datang, sejak Presiden Soekarno (peristiwa Konferensi Asia Afrika, Asian Games 1962 dll) hingga Presiden Joko Widodo sikap yang demikian sudah ditegaskan dan ditunjukan kepada dunia internasional oleh pemerintah Indonesia.

Pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo saat digelar KTT OKI di Jakarta mengajak kepada anggota-anggota OKI untuk lebih efekfif melakukan pembelaaan terhadap Palestina dan menekan penjajah Israel. “Salah satu perlawanan yang diusulkan adalah dengan memboikot produk Israel di tanah pendudukan”ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Meski Indonesia sudah menegaskan dan melakukan langkah yang demikian, sayangnya ajakan tersebut belum mendapat sambutan yang maksimal dan kongkrit dari negara anggota OKI lainnya.

Di pihak Indonesia sendiri diakui belum memgambil langkah-langkah yang lebih konkret untuk melakukan tindaklanjut dari apa yang pernah disampaikan presiden Joko Widodo saat KTT OKI itu.

Langkah yang diambil Indonesia untuk membela Palestina disuarakan kembali oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan Sultan Brunai Hassanal Bolkiah. Dalam sikapnya ketiga negara membela kemerdekaan Palestina dan menolak berlanjutnya kejahatan Israel termasuk terhadap masjid alAqsha.

Meski sudah dilakukan secara bersama namun HNW mengakui belum juga ada langkah lebih maju dan lebih kongkrit daripada gerakan itu.

Baca Juga:  Kapolresta Bandarlampung Kunjungi JMSI Lampung

Kepada BDS National Committee, HNW mendorong agar organisasi itu bertemu dengan anggota DPR yang berada di Komisi I dan BKSAP. “Di DPR ada perwakilan seluruh partai politik sehingga diharapkan dukungan untuk membela Palestina dengan memboikot produk Israel lebih efektif”, ujar alumni Pondok Pesantren Gontor itu.

BDS National Committee diharap juga oleh HNW untuk melakukan kerja sama dan sosialisasi aktivitas yang dilakukan di Malaysia dan Brunai guna menindaklanjuti dari statement yang pernah dilakukan oleh Joko Widodo, Muhyiddin Yassin, dan Hassanal Bolkiah.

“Bila Indonesia mendapat dukungan dari negara lain, Indonesia akan semakin percaya diri berada dalam posisi yang makin konsisten dan efektif membela kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan israel antara lain dengan melakukan pemboikotan terhadap Israel dan produk2nya”ujarnya.

Sebagai organisasi yang bergerak di dunia internasional, HNW mengingatkan agar BDS National Committee juga berkolaborasi dengan komunitas2 yang ada di negara Eropa dan Amerika Serikat sebab selama ini berbagai kebijakan yang menguntungkan Israel banyak dihasilkan dari negara di Eropa dan Amerika Serikat.

“Namun di sana banyak komunitas masyarakat yang tidak sejalan dengan kebijakan pemerintahannya, banyak juga komunitas yang masih peduli HAM dan anti Apartheid yang menentang penjajahan Israel atas Palestina. Agar gerakan mereka lebih efektif membantu Palestina merdeka dan menghentikan penjajahan serta laku teror maupun apartheid yang terus saja dilakukan terhadap Palestina”pungkasnya.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

“Santri Adalah Generasi Penerus Perjuangan Ulama”
Presiden Prabowo Melantik Kepala Badan dan Utusan Khusus Presiden
Pj. Gubernur Lampung Pimpin Upacara Hari Santri 2024, Tegaskan Peran Santri dalam Meraih Masa Depan Bangsa
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi
Sehari Prabowo Dilantik, Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara
Jalan Rusak, Warga Pinang Jaya Ngadu Ke Reihana – Aryodhia
Selamat Hari Santri dan Selamat Datang Prof Nasaruddin Umar
Jamin Kebebasan Politik, Aryodhia SZP Minta Perangkat Kelurahan Jangan Takut

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:39 WIB

“Santri Adalah Generasi Penerus Perjuangan Ulama”

Selasa, 22 Oktober 2024 - 11:13 WIB

Presiden Prabowo Melantik Kepala Badan dan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 22 Oktober 2024 - 11:10 WIB

Pj. Gubernur Lampung Pimpin Upacara Hari Santri 2024, Tegaskan Peran Santri dalam Meraih Masa Depan Bangsa

Selasa, 22 Oktober 2024 - 11:04 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Sehari Prabowo Dilantik, Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara

Senin, 21 Oktober 2024 - 20:44 WIB

Selamat Hari Santri dan Selamat Datang Prof Nasaruddin Umar

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Jamin Kebebasan Politik, Aryodhia SZP Minta Perangkat Kelurahan Jangan Takut

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:23 WIB

Kampanye Di Sukajawa, Begini Curhatan Emak-emak Kepada Paslon Reihana – Aryodhia SZP

Berita Terbaru

Bandar Lampung

“Santri Adalah Generasi Penerus Perjuangan Ulama”

Selasa, 22 Okt 2024 - 14:39 WIB

Berita Utama

Presiden Prabowo Melantik Kepala Badan dan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 22 Okt 2024 - 11:13 WIB

Bandar Lampung

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi

Selasa, 22 Okt 2024 - 11:04 WIB