WWALIKOTA Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan, dirinya Happy dengan model pemilu saat ini. Dari yang tak dikenal menjadi dekat dengan rakyat dan terkenal.
Sebagai pemenang pilkada langsung untuk kali kedua. Eva tak banyak memberikan komentar terkait apakah pilkada harus dilakukan secara langsung maupun tak langsung (DPRD-red). Menurutnya, Pilwakot yang baru dilaksanakan dan dimenangkannya sangat dinikmati. Selain tak mengeluarkan biaya tinggi, dirinya makin dekat dengan rakyat.
Terkait happynya Eva Dwiana dengan model pilihan seperti saat ini, ditanggapi Pengamat Politik UIN Raden Intan, DR Fathul Muin menyatakan Eva dan Herman HN (suami Eva-red) sosok langganan memenangi pilkada.
“Eva dan Herman memiliki pengalaman empat kali memenangi Pilwakot. Ongkos politiknya tidak begitu besar pada periode berikutnya. Karena apa? Selain mereka memiliki strategi jitu, kerja Herman HN dilihat dan nampak. Jadi warga Bandarlampung puas,” kata Fathul.
“Kemampuan Eva dan Herman memuaskan rakyat, berimplikasi pada biaya politik yang dapat ditekan dengan efektif. Ditambah, masyarakat kota Bandarlampung sudah cukup melek,” kata Fathul.
Ditambahkan, kinerja kerja Herman yang baik selama memimpin Bandarlampung, mengimbas pada Pilgub yang diikuti Herman HN selama dua kali berturut-turut. Meski kalah, Herman cukup diterima masyarakat Lampung.
“Herman selalu menempati posisi kedua setelah pemenang. Kalau tidak ada faktor non tekhnis, Herman selip-selip jadi Gubernur di era Ridho dan Arinal,”pungkas Fathul. ##
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : Diskusi Publik UIN Raden Intan Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.