Dirty Vote Mencerahkan Masyarakat

Senin, 12 Februari 2024 | 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA-Timnas Anies-Muhaimin (Amin) menilai film Dirty Vote –Sebuah Desain Kecurangan Pemilu 2024– menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat tentang politik di Tanah Air.

Juru bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengapresiasi peran dari tiga ahli hukum tata negara yang terlibat dalam film tersebut, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Ketiganya secara terang-terangan mengungkap kecurangan yang terjadi dalam proses Pemilu 2024.

“Sisi lain film dokumenter ini memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bagaimana politisi kotor telah mempermainkan publik hanya demi kepentingan golongan dan kelompok mereka,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2).

Baca Juga:  Gubernur Lampung Berharap Penyelenggaraan PSU Pesawaran Sesuai Putusan MK

Film dokumenter tersebut, menurut Iwan, dapat membantu masyarakat melihat bagaimana para penguasa yang kotor, culas, dan tidak beretika memanipulasi demokrasi demi kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompok mereka.

“Hal ini mencakup para penguasa di berbagai lembaga, mulai dari cabang eksekutif, Mahkamah Konstitusi, Bawaslu, KPK, KPU, kepolisian, pemerintah daerah, hingga kepala desa,” ujar Iwan.

Ia menduga kecurangan tersebut tidak dirancang secara spontan, tetapi direncanakan dengan baik dan membutuhkan waktu dan dana yang besar. Iwan juga menyoroti bahwa kecurangan itu dilakukan oleh banyak orang dan bahwa ada pihak tertentu yang bertanggung jawab atas desain kecurangan tersebut.

Baca Juga:  Arus Mudik, Polres Way Kanan Siapkan Layanan Hotline

“Jelas, pihak ini memiliki kendali atas kekuasaan dan dapat menggerakkan aparatur serta mengalokasikan anggaran,” Iwan menegaskan.

Dalam konteks ini, Timnas AMIN mengimbau masyarakat untuk menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas kecurangan yang terjadi. “Penting menyelamatkan demokrasi dan Indonesia dari ulah politisi yang kotor, jahat, dan culas,” jelas Iwan.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Bupati Lampung Selatan Resmikan Jungle Sea, Theme Park Pertama di Lampung
Kunjungi SMK Asy-Syarif, Rusdi Kirana Tekankan Pentingnya Lulusan Siap Kerja
Rusdi Kirana Bagikan 40 Paket Umrah dan Beasiswa Kuliah di Politeknik Kirana
Konsistensi Peningkatan Kapasitas Guru Harus Diwujudkan
Halal Bihalal IKAL Lemhannas KSA XIII, Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan
Ketua Dekranasda Lampung Sambut Kunjungan Ketua Umum IAD
Bapenda Lampung Utara Mendata, PT Kencana Acidindo Perkasa Belum Setor Pajak Daerah
Asyik, Bupati Egi Ikut Mancing di Jalan yang Berlubang

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 18:24 WIB

Bupati Lampung Selatan Resmikan Jungle Sea, Theme Park Pertama di Lampung

Sabtu, 12 April 2025 - 14:33 WIB

Kunjungi SMK Asy-Syarif, Rusdi Kirana Tekankan Pentingnya Lulusan Siap Kerja

Sabtu, 12 April 2025 - 14:29 WIB

Rusdi Kirana Bagikan 40 Paket Umrah dan Beasiswa Kuliah di Politeknik Kirana

Sabtu, 12 April 2025 - 14:02 WIB

Konsistensi Peningkatan Kapasitas Guru Harus Diwujudkan

Sabtu, 12 April 2025 - 10:01 WIB

Halal Bihalal IKAL Lemhannas KSA XIII, Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Bupati Lampung Selatan Resmikan Jungle Sea, Theme Park Pertama di Lampung

Sabtu, 12 Apr 2025 - 18:24 WIB

#indonesiaswasembada

Kunjungi SMK Asy-Syarif, Rusdi Kirana Tekankan Pentingnya Lulusan Siap Kerja

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:33 WIB

#indonesiaswasembada

Rusdi Kirana Bagikan 40 Paket Umrah dan Beasiswa Kuliah di Politeknik Kirana

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:29 WIB

#indonesiaswasembada

Konsistensi Peningkatan Kapasitas Guru Harus Diwujudkan

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:02 WIB