Demi Meraup Keuntungan, Oknum Warga Gilih Suka Negeri Timbun Pupuk Bersubsidi

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Pupuk bersubsidi yang seyogyanya di peruntukkan bagi anggota kelompok tani diduga disalahgunakan oleh oknum warga Desa Gilih Suka Negeri demi meraup keuntungan pribadi.

Oknum berinisial P diduga menimbun serta memperjualbelikan pupuk bersubsidi secara ilegal. Berdasarkan penuturan beberapa warga desa setempat, oknum inisial P bukan pengusaha kios resmi. Diduga oknum P sejak lama memainkan pupuk bersubsidi yang disinyalir mendapatkan pasokan dari oknum ketua Gapoktan asal desa Bandar Kagungan Raya berinisial D alias Cak Dar.

Hasil investigasi dilapangan, didapati pupuk bersubsidi milik N yang dititipkan dikediaman warga bernama Seno. Menurut penuturan Seno, dirinya hanya dititipkan oleh oknum N sejumlah pupuk bersubsidi dan ditempatkan di kandang kambing miliknya.

Hal itu dilakukan oknum N dikarenakan sebelumnya dirinya terpergok telah menimbun pupuk dirumahnya dalam jumlah puluhan ton. Untuk mengelabui aparat penegak hukum, N dengan sengaja menyembunyikan pupuk bersubsidi tersebut.

“Iya itu sempat ada kasus, Natak itu ketahuan menimbun pupuk bersubsidi dan sempat diberitakan. Tapi sepertinya sudah selesai. Saya hanya dititipkan pupuk saja, yang dititipkan jumlahnya sekitar 7 kuintal,” ungkap Seno kepada awak media, Senin, (14/08/2023).

Senada dengan Seno, sumber terpercaya lainnya yang juga warga disana mengungkapkan bahwa pupuk bersubsidi tersebut sebenarnya milik oknum P yang merupakan orang kepercayaan pemasok asal desa BKR inisial D.

Baca Juga:  PTPN 1 Reg 7 Borong Award, Diminta Selesaikan Kasus Tanah Secara Manusiawi

“Pupuk itu bukan jatah anggota kelompok tani, barang itu milik Pungut bukan milik Natak, Pungut mendapatkan pupuk bersubsidi itu dari Cak Dar warga BKR informasinya Cak Dar itu ada kios diwilayah Abung Pekurun,” ungkap sumber.

Sementara itu, oknum inisial D atau yang akrab dipanggil Cak Dar saat dikonfirmasi dikediamannya membantah dirinya tidak pernah memperjualbelikan jatah pupuk bersubsidi petani kepada saudara Pungut. Dirinya berdalih pupuk bersubsidi tersebut dititipkan kepada pungut untuk kebutuhan kebun miliknya yang ada di Desa Gilih Suka Negeri.

“Bohong itu, enggak benar kalau saya jual sama Pungut. Saya inikan Gapoktan ya, jadi kalau Pungut belum ketemu saya, takutnya nanti misskomunikasi, Pungut itu saya kenal, dan hanya sekedar titip pupuk saya sendiri. Jadi tidak benar kalau saya menjual kepada Pungut. Saya itu cuma titip pupuk paling banyak 1,5 ton untuk kebun singkong saya sendiri yang lokasinya ada disana. Kalaupun dia beli dari saya, mana bukti kwitansinya,” kilahnya.

Terpisah, Pungut saat dikonfirmasi awak media mengatakan dirinya siap buka-bukaan soal kasus pupuk bersubsidi tersebut jika Cak Dar tidak mau mengakui pupuk bersubsidi itu dibeli dari dirinya.

Baca Juga:  Rektor UIN Raden Intan Lampung Raih Penghargaan Santri Inspiratif Bidang Pendidikan

“Kalau pak dar bilang begitu, enggak bisa. Gini aja bang, kita enggak perlu ribet. Supaya jelas kita ketemuan aja, jadi begini, kami ini kan anggota kelompok punya lahan lebar, karena pupuk susah, kami minta bagi dengan Cak Dar. Jadi itu ceritanya bang, kalau mereka (Cak Dar) tidak mau saling membantu, ya sudah kita jeburin aja sekalian,” terangnya.

Dirinya juga meminta agar kasus dugaan penimbunan pupuk bersubsidi jangan diberitakan. Dirinya meminta waktu untuk bertemu agar permasalahan tersebut tidak berlanjut.

“Jangan dulu bang dibuat beritanya, kalau kita masih mau sebantuan, nanti rugi di abang. Saya minta tolong sama Abang jangan dulu diberitakan. Kita ketemuan aja dulu bang, kita ngobrol aja dulu biar jelas bang. Abang pasti ngerti, kita ngobrol secara akal sehat aja bang,” rayunya.

Hingga berita ini ditayangkan, Oknum inisial N belum dapat dikonfirmasi, demi keberimbangan pemberitaan, awak media masih berusaha untuk mendapatkan keterangan darinya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sekda Lampung Utara Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin PBG, Walhi Desak PT Sinar Baturusa Prima Dikenakan Sanksi
Descatama Paksi Moeda Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Dari Kemendagri
Jaring Bakat Siswa, MKKS SMA Mesuji Gelar Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Kabupaten
Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie
Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR
Penguatan Ekonomi Syariah, JMSI Teken MoU dengan Masyarakat Ekonomi Syariah
Presiden Jokowi Akan Hadir di Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di MPR
Dasco : Prabowo Akan Bertemu Solidaritas Hakim Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:17 WIB

Sekda Lampung Utara Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin PBG, Walhi Desak PT Sinar Baturusa Prima Dikenakan Sanksi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Descatama Paksi Moeda Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Dari Kemendagri

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Jaring Bakat Siswa, MKKS SMA Mesuji Gelar Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Kabupaten

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:23 WIB

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:05 WIB

Gunakan Narkoba, Seorang Warga Digelandang Ke Polres Lamtim

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI di ArtChipelaGong

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Bid Dokkes Polda Lampung Laksanakan Supervisi dan Asistensi di Polres Tulang Bawang, Kompol Kasyfi: Akan Ada Pembangunan Rumkit Bhayangkara

Berita Terbaru

#pilihankukotakkosong

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

Rabu, 9 Okt 2024 - 12:23 WIB

#pilihankukotakkosong

Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR

Rabu, 9 Okt 2024 - 11:50 WIB