Laporan : Anis
Bandar Lampung – Merasa prihatin dengan aksi geng motor dan tawuran yang meresahkan, menjadi alasan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mengadakan Diskusi Publik JMSI Lampung Aksi Geng Motor dan Tawuran Salah Siapa digelar di gedung PKK Bandar Lampung, Rabu (14/6). Publk memiliki tanggung jawab mencegah terjadinya tawuran geng motor.
Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan mengatakan, diskusi publik ini berangkat dari kegundahan masyarakat Lampung terhadap tawuran dan geng motor, yang bergerombol dan meresahkan. “JMSI memiliki kewajiban berpartisipasi untuk kemajuan daerah,” kata Novriwan saat memberikan sambutan diskusi.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku pihaknya memberikan atensi khusus dengan aksi geng motor dan tawuran ini, kata dia, pihaknya selalu memantau pergerakan geng motor dan tawuran ini dengan jajarannya. Maraknya aksi ini sangat meresahkan masyarakat terlebih keamanan masyarakat di malam hari.
Diskusi publik ini dihadiri empat panelis (pemateri) yaitu, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmi Santika sebagai keynote speech (pembicara kehormatan), Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Diana, Pembina JMSI Lampung, Alzier Dianis Thabranie dan Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay. (*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.