Campur Sari dan Wayang Kulit Semarakkan HUT Desa Karang Rejo

Rabu, 19 Juli 2023 | 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Masyarakat desa Karang Rejo tengah berbahagia. Pasalnya, tepat hari ini kampung mereka genap berusia 86 tahun sejak era kolonialisme membawa ratusan orang (kolonisasi) dari pulau Jawa untuk menetap di pedukuhan yang kini terletak di wilayah kecamatan Sungkai Selatan.

Berbagai perlombaan dan hiburan menghiasi perayaan hari jadi Karang Rejo. Puncaknya malam ini yang akan diselenggarakan pertunjukan kesenian wayang kulit, dengan diawali Campur Sari pada pagi harinya sekaligus penyambutan para tamu undangan. Termasuk para pemangku kebijakan di kota.

Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara Devriyana Marda Ardian, S.Kom., menghadiri Hari Ulang Tahun Desa Karang Rejo. Acara berlangsung di Rumah Kepala Desa Karang Rejo, Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten setempat.

Turut mendampingi, Asisten III bidang Administrasi Umum Hi. Sofyan, S.P., M.M., hadir juga, Camat dan Forkopimcam Sungkai Selatan, Kepala Desa Karang Rejo, beserta para Aparat dan Perangkat Desa.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP-PKK turut bersyukur karena Desa Karang Rajo pada hari ini memeringati Hari Ulang Tahunnya.

“Atas nama pribadi dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Utara, saya mengucapkan Selamat Berulang Tahun kepada Desa Karang Rejo, semoga dengan bertambahnya usia ini dapat semakin bersemangat dalam membangun desa, mewujudkan keluarga yang sejahtera seiring dengan perjalanan waktu dan perubahan zaman,” ujar Devriyana saat memberikan sambutan, Rabu, (19/07).

Baca Juga:  JMSI Lampung Bertemu Kadiskominfo Sampaikan Hasil Munas 2

Bahwasannya peradaban manusia mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dan terus berkembang mengikuti kemajuan peradaban. Namun, ditengah gencarnya pengaruh budaya modern, tetapi masyarakat Desa Karang Rejo masih memelihara nilai luhur tradisional masyarakat. Seperti halnya di momentum HUT Desa ini, diperingati dengan menggelar acara campursari dan wayang kulit. Ini adalah bukti, bahwa budaya bangsa masih dapat dipelihara dan dilestarikan hingga kini.

Melalui momentum peringatan HUT Desa Karang Rejo ini, sambung Wakil Ketua TP-PKK, agar senantiasa mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Kebersamaan adalah sebuah kekuatan. Kabupaten Lampung Utara yang sangat beraneka ragam ini tidak akan dapat dikelola dengan baik tanpa adanya kebersamaan. Problematika yang ada, tidak akan dapat diselesaikan dengan baik apabila kita berjalan sendiri-sendiri.

“Karena itu, pada kesempatan yang baik ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya mengajak kepada kita semua, mari kita jadikan momentum ini untuk semakin mempererat tali persaudaraan, terus mendukung program pemerintah daerah, serta jangan mudah terprovokasi oleh berbagai isu negatif yang dapat memecah belah kebersamaan kita,” tandasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Samijan (80) menceritakan sekilas sejarah berdirinya pedukuhan yang kini lebih akrab disebut desa Karang Rejo. Menurutnya pihak kolonial Belanda mengirimkan rombongan (kolonisasi) dari pulau Jawa untuk dijadikan pekerja secara paksa (kerja rodi) melalui tiga tahapan pengiriman pekerja.

Baca Juga:  Transformasi Bulog Jadi Langkah Tepat Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Terpenuhi

“Karang Rejo ini dulunya terdiri dari Kolonisasi, orang-orang dari pulau Jawa dikirim kesini untuk kerja paksa. Ada tiga tahap pengiriman orang itu, yang pertama seratus orang yang dikirim, tahap kedua seratus orang, tahap ketiga lima puluh orang, jadi total seluruhnya dua ratus lima puluh orang yang mendiami wilayah Karang Rejo ini,” ujarnya mengulas sejarah yang diketahuinya dari orang-orang tua terdahulu disana.

Dirinya yang merupakan saksi sejarah desa dari berbagai pemimpin desa disana sangat takjub dengan gaya kepemimpinan sosok Kades perempuan yang kesehariannya berhijab itu. Sosok wanita tangguh dan merakyat itu mampu menciptakan kemajuan desa, mulai dari infrastruktur, hingga kemajuan SDM melalui pemberdayaan masyarakat disana.

“Kepemimpinan Bu Kades Wiwik ini banyak perubahan. Banyak pembangunan yang masuk ke desa, entah dari mana sumbernya, tapi kita tahu pembangunan itu diperlukan bagi masyarakat desa dan merasa sangat terbantu,” tuturnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis
Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit
Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik
Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS
Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Bupati Tanggamus Buka Musda MUI
Keluarga Korban Tragedi Semanggi I Tolak Penulisan Ulang Sejarah Oleh Fadli Zon

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:59 WIB

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:54 WIB

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:48 WIB

Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:52 WIB

Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:24 WIB

Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:59 WIB

#CovidSelesai

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:54 WIB