Menanggapi isu negatif terhadap persoalan-persoalan di Unila yang turut mengimbas namanya, Suharso menjelaskan bahwa dirinya sempat diisukan macam-macam, namun dirinya tidak disangkutpautkan dengan permasalahan uang. Akibatnya Suharso sempat diperiksa KPK.
“Mereka (KPK) menanyakan seputar Tupoksi saya,” terangnya.
Namun karena merasa tidak pernah melakukan hal-hal yang aneh-aneh, Suharso dengan teguh terus melangkah melakukan tugas-tugasnya mengembangkan aset Unila.
“Kita berusaha menekan anggaran Unila dengan mendatangkan dana hibah dari berbagai sumber,” tutur dia.
“Untuk mewujudkannya Kita harus positif thinking,” lanjut Suharso.
Kita harus merangkul semua pihak yang punya potensi.
Suharso berharap kepada kementerian pendidikan dan Dikti mengacu kepada track record yang ada pada para calon rektor Unila yang maju pada pencalonan.
“Semoga, Suara di kementerian pendidikan dapat diberikan kepada calon yang tepat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Prof. Suharso menjadi calon rector dengan perolehan suara tertinggi dalam pemilihan tahap pertama yang digelar Senat Universitas Lampung, Kamis 22 Desember 2022.
1 2 3 4 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya