LAMPUNG UTARA – Aksi penyelamatan ‘wajah’ Kabupaten Lampung Utara dari persoalan sampah di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Aswarodi kian menarik.
Kali ini, Aswarodi mengumpulkan Kepala Perangkat Daerah dan mengundang perwakilan komunitas peduli lingkungan untuk mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Aksi Kolaborasi Penuntasan Sampah di Bumi Ragem Tunas Lampung, Jumat, 31 Januari 2025.
Pada detik-detik akhir masa pengabdian di tanah kelahirannya, Aswarodi menginginkan penanganan terpadu dan berkelanjutan soal sampah di Lampung Utara.
Dalam sambutannya, Aswarodi menginginkan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali ikut berpartisipasi dalam menanggulangi persoalan sampah yang membawa dampak buruk bagi lingkungan.
“Melalui roadmap ini, kita akan menyusun langkah strategis yang konkret dan terukur untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” jelas dia.
Lewat kolaborasi ini, Ia berkeyakinan mampu menciptakan rumusan strategi penanganan sampah yang efektif. Termasuk penguatan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat, serta optimalisasi TPA dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi di tengah masyarakat guna menciptakan kesadaran tiap-tiap individu.
Sementara itu, Kepala DLH Lampung Utara, Ina Sulistya menjelaskan pemetaan (Roadmap) ini bakal menjadi pedoman utama dalam upaya pencapaian target pengurangan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Kami akan fokus pada pengurangan sampah dari sumbernya, peningkatan daur ulang, serta penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan sampah,” jelas Ina.##
