Andi Yuliani Paris: Butuh Afirmasi APBN Demi Tekan Tingginya Angka Kemiskinan di NTT

Sabtu, 31 Mei 2025 | 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manggarai Barat – Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris, menyoroti tingginya angka kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hampir mencapai 20 persen. Baginya, angka tersebut jauh di atas rata-rata nasional yang kini sudah berada di bawah 10 persen.

Mempelajari data tersebut, ia menilai permasalahan kemiskinan di NTT berkaitan erat dengan rendahnya variasi jenis pekerjaan sekaligus lemahnya perhatian terhadap sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat. Pernyataan ini disampaikannya dalam agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (28/05/2025).

“Tingginya tingkat kemiskinan ini kan kaitannya juga dengan tingkat pertumbuhan kerja. Jenis-jenis pekerjaan di sini tidak bervariasi, mayoritas masih di sektor pertanian. Nah, ketika sektor pertanian tidak diperhatikan, otomatis angka kemiskinan juga tetap tinggi,” ujar Andi kepada Parlementaria.

Baca Juga:  Tindak Lanjut Kerja Sama, UIN RIL dan Suez Canal University Mesir Siapkan Program Double Degree

Menurut Andi, pembangunan di NTT membutuhkan pendekatan yang afirmatif dari pemerintah pusat, khususnya dalam pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menekankan pentingnya afirmasi anggaran bagi pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian, pariwisata, pendidikan, dan layanan sosial lainnya.

“Yang perlu dilakukan adalah afirmasi. Afirmasi terhadap APBN, untuk sektor-sektor pembangunan infrastruktur pertanian, infrastruktur pariwisata, infrastruktur pendidikan, dan layanan sosial lainnya,” tegasnya.

legislator dari Fraksi PAN itu menambahkan bahwa afirmasi APBN ini harus diwujudkan dalam bentuk peningkatan persentase alokasi anggaran yang diarahkan langsung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga dapat menjawab tantangan struktural yang dihadapi daerah ini.

Baca Juga:  Merancang Konsep Demokrasi 5.0 dan Penggunaan E-Voting

“Jadi NTT membutuhkan afirmasi terkait dengan persentase APBN yang memang dialokasikan khusus untuk menjawab ketertinggalan infrastruktur dan ekonomi,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat dan lembaga-lembaga terkait dapat lebih responsif terhadap kondisi ketimpangan pembangunan antarwilayah, terutama di kawasan timur Indonesia seperti NTT. Dengan intervensi anggaran yang terarah dan berpihak, ia optimistis angka kemiskinan di NTT dapat ditekan secara bertahap.

“Kalau infrastruktur dasar sudah diperbaiki dan sektor pertanian serta pariwisata dikembangkan secara maksimal, lapangan pekerjaan akan terbuka dan kemiskinan bisa diturunkan,” pungkas Andi. (skr/um)


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Hadi


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB