Alat Pencacah Sampah Organik Milik DLH Lampung Utara Masih Dimanfaatkan Kelompok Tani

Senin, 19 Mei 2025 | 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Dalam kurun waktu 2 tahun lebih, kelompok tani asal Desa Margorejo Kecamatan Kotabumi Utara manfaatkan peralatan pencacah sampah organik milik Dinas Lingkungan Hidup untuk produksi pakan ternak.

Sejak pertengahan Desember 2022 lalu, Poktan Wirasakti mulai aktif memproduksi pakan alternatif bagi ternak anggota kelompok yang memanfaatkan limbah organik secara mandiri.

Tak hanya itu, kini kelompok yang dikomandoi oleh Sugiadi itu juga memanfaatkan mesin pencacah dengan memodifikasi untuk penggilingan padi. Sedangkan sisa limbah penggilingan bulir padi milik anggota kelompok, juga dimanfaatkan jadi pakan ternak yang digiling menjadi dedak untuk campuran pakan.

Baca Juga:  DPD RI Luncurkan Aplikasi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

“Alhamdulillah mesin yang kita pinjam pakai dari Pemkab Lampung Utara sangat dirasakan manfaatnya. Selain untuk mencacah pakan ternak, anggota saat ini memanfaatkannya untuk menggiling kulit padi jadi dedak,” ungkap Tuti, salah satu pengurus kelompok.

Pihaknya berjanji akan merawat dan memanfaatkan peralatan dimaksud untuk kepentingan anggota kelompok tanpa menjadikan alat pencacah untuk komersil diluar pemanfaatan bagi kelompok disana.

“Mudah-mudahan bantuan pinjam pakai ini bisa terus dimanfaatkan dan mempermudah anggota kelompok dalam memelihara hewan ternaknya,” tutur dia.

Baca Juga:  Kopda Bazarsah Penembak Tiga Polisi Way Kanan Divonis Mati

Sementara itu, Kepala Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Lampung Utara, Ferry Wijaya ketika dikonfirmasi, Senin 19 Mei 2025, mengaku puas dengan pemanfaatan peralatan yang telah dipinjamkan untuk kelompok tani ternak.

“Agar peralatan dirawat dan dipelihara. Tidak boleh untuk kegiatan komersil, ketika dinas memerlukan kembali, maka dalam pengembalian harus berfungsi dengan baik,” ujarnya.


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Nara


Sumber Berita : DLH

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB